Minggu, 26 Desember 2010

Ebiet G. Ade - Senandung Pucuk-Pucuk Pinus

Bila kita tak segan mendaki
Lebih jauh lagi
Kita kan segera rasakan
Betapa bersahabatnya alam


Setiap sudut seperti menyapa
Bahkan teramat akrab
Seperti kita turut membangun
Seperti kita yang merencanakan

Pucuk pucuk pinus seperti berebut
Bergesek berdesak berjalin tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
Selaksa puisi bergayut di dahan
Leburlah disini

Kini tinggal menunggu
Datang hembusan angin
Sempurnalah segalanya

Bila kita tak segan menyatu
Lebih erat lagi
Kita kan segera percaya
betapa bersahajanya alam

Lumpur kering adalah pedoman
Untuk temukan jalan
Dan butir embun adalah lentera
dalam segenap kegelapan

Pucuk pucuk pinus seperti berebut
Bergesek berdesak berjalin tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
Selaksa puisi bergayut di dahan
Leburlah disini

Kini tinggal menunggu
Datang hembusan angin
Sempurnalah segalanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar